Akhirnya, buku tipis hanya setebal 130 halaman ini terbit juga. Harapannya tentu buku ini bisa memberi warna tersendiri di antara 1001 buku pemrograman yang beredar di toko-toko buku. Prinsip otodidak yang dianut oleh penulis diharapkan mampu mematahkan mitos cara belajar pemrograman yang kaku terutama pemrograman Java. Tentunya dari segi ekonomi, buku yang tidak terlalu tebal namun dirasa penulis cukup padat berisi ini (dibundel dengan CD berisi tools dan source code latihan) bisa dijangkau oleh mereka yang berkantung pas-pasan terutama oleh pelajar SMU dan mahasiswa.
Memang terdapat beberapa kekurangan seperti media yang digunakan untuk belajar pemrograman Java yaitu NetBeans 6.0 terdengar sangat asing di mata para pembaca khususnya kalangan pemula. Maklum, penulis memilih NetBeans karena ia bersifat open source dan gratis. Pihak pengembangnya sendiri memang membebaskan siapa saja untuk mengunduh NetBeans dan bahkan membagi-bagikan DVD gratis (meski harus rela menunggu 1-2 bulan). Bagi mereka yang pernah kecipratan pemrograman Java mungkin merasa NetBeans terlalu menggampangkan proses pemrograman itu sendiri. Penulis juga sadar bahwa kalangan akademis bisa saja menghujat isi buku ini karena proses belajar pemrograman nyaris tidak bersentuhan sama sekali dengan source code atau pun bentuk sintaks. Lazimkah itu?
Dengan tebal 130 halaman dan tanpa penuturan yang berbelit-belit, buku ini dipenuhi oleh latihan-latihan yang menuntun pembacanya ke dalam dunia pemrograman ala NetBeans, tidak hanya membuat sebuah aplikasi untuk komputer desktop saja namun juga aplikasi pada ponsel atau PDA.
Minggu, 27 Juli 2008
Lika Liku Belajar Pemrograman
Tidak mudah untuk belajar pemrograman. Paling tidak, kita membutuhkan sebuah komputer. Itu saja belum cukup. Kita harus membekali diri dengan logika berpikir yang handal alias tidak lemot. Pertanyaannya adalah : apakah kita hanya bisa pasrah saja? Jawabannya : Tidak!
Apa pun yang kita kerjakan haruslah bermanfaat. Jika kita belajar pemrograman hanya sekedar ingin tahu atau untuk mengerjakan tugas kuliah, tidaklah menjadi masalah apakah logika kita tidak cukup kuat dan lain sebagainya. Paling tidak ada satu hal utama yang telah kita lakukan : Belajar.
Lain ceritanya jika anda memiliki kemampuan pemrograman yang sangat menakjubkan sehingga anda dapat bekerja sebagai konsultan TI atau programmer yang handal, bergaji besar, dan bisa menikmati segala kenyamanan dari hasil jerih payah tersebut. Namun, apa manfaatnya?
Di luar negeri, banyak situs atau pun blog yang berisi aneka tutorial untuk belajar pemrograman. Manfaatnya jelas, banyak programmer yang handal menciptakan berbagai software yang berguna baik komersil maupun gratis.
Di Indonesia? Entahlah, meski gaji programmer masih di bawah rata-rata namun kesadaran untuk menciptakan software yang bermanfaat seperti di luar negeri masih terbatas dilakukan oleh sejumlah software house saja.
Jadi, saran saya adalah ciptakan software untuk diri anda sesuai kebutuhan. Dengan demikian, manfaatnya bisa dirasakan jadi tidak terkesan hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat saja. Siapa pun anda, tidak masalah logikanya kuat atau tidak, mulailah sedikit demi sedikit belajar pemrograman. Tentunya, mulai dengan NetBeans 6.0!!!
Apa pun yang kita kerjakan haruslah bermanfaat. Jika kita belajar pemrograman hanya sekedar ingin tahu atau untuk mengerjakan tugas kuliah, tidaklah menjadi masalah apakah logika kita tidak cukup kuat dan lain sebagainya. Paling tidak ada satu hal utama yang telah kita lakukan : Belajar.
Lain ceritanya jika anda memiliki kemampuan pemrograman yang sangat menakjubkan sehingga anda dapat bekerja sebagai konsultan TI atau programmer yang handal, bergaji besar, dan bisa menikmati segala kenyamanan dari hasil jerih payah tersebut. Namun, apa manfaatnya?
Di luar negeri, banyak situs atau pun blog yang berisi aneka tutorial untuk belajar pemrograman. Manfaatnya jelas, banyak programmer yang handal menciptakan berbagai software yang berguna baik komersil maupun gratis.
Di Indonesia? Entahlah, meski gaji programmer masih di bawah rata-rata namun kesadaran untuk menciptakan software yang bermanfaat seperti di luar negeri masih terbatas dilakukan oleh sejumlah software house saja.
Jadi, saran saya adalah ciptakan software untuk diri anda sesuai kebutuhan. Dengan demikian, manfaatnya bisa dirasakan jadi tidak terkesan hanya untuk mendapatkan keuntungan sesaat saja. Siapa pun anda, tidak masalah logikanya kuat atau tidak, mulailah sedikit demi sedikit belajar pemrograman. Tentunya, mulai dengan NetBeans 6.0!!!
Langganan:
Postingan (Atom)